FORBIS Instutute ~FORBIS IKPM Gontor

Cara Efektif Menyusun Marketing Plan untuk Pertumbuhan Bisnis

Cara Efektif Menyusun Marketing Plan untuk Pertumbuhan Bisnis Gambar : Freepik

Forbis.id – Dalam dunia bisnis, pemasaran tanpa rencana yang matang ibarat tentara yang terjun ke medan perang tanpa strategi, hanya menyerahkan nyawa sia-sia.

Demikian juga, promosi tanpa arah yang jelas lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dan menerapkan marketing plan yang baik dan benar.

Apa Itu Marketing Plan?

Menurut Corporate Finance Institute, marketing plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara detail bagaimana strategi pemasaran perusahaan akan dilaksanakan.

Dokumen ini mencakup berbagai aspek penting yang harus diperhatikan untuk memastikan keberhasilan pemasaran.

Komponen Utama dalam Marketing Plan

  1. Tujuan Bisnis yang Ingin Dicapai : Tujuan ini harus memenuhi kriteria SMART: Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (realistis), Relevant (relevan), dan Time-bound (terikat waktu).
  2. Posisi Perusahaan Saat Ini : Memahami seberapa kuat brand perusahaan dikenal oleh masyarakat dan bagaimana karakteristik dari produk atau layanan yang ditawarkan.
  3. Riset Pasar : Melibatkan observasi tren pasar, perubahan kebutuhan konsumen, volume penjualan, dan kondisi ideal yang diharapkan perusahaan.
  4. Target Pasar : Menentukan karakteristik konsumen yang menjadi target pasar, seperti demografi, suku bangsa, tingkat pendidikan, kelas sosial, pendapatan, status pekerjaan, dan lainnya.
  5. Aktivitas Pemasaran yang Akan Dilakukan : Kegiatan pemasaran yang direncanakan secara detail dan terjadwal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  6. Daftar KPI (Key Performance Indicators) : Parameter untuk mengevaluasi apakah strategi yang dijalankan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
  7. Bauran Pemasaran : Berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk, seperti persaingan, strategi pemasaran, dan alokasi modal untuk promosi.

Perbedaan Marketing Strategy dan Marketing Plan

Meskipun sering dianggap sama, marketing strategy dan marketing plan memiliki perbedaan signifikan. Marketing strategy adalah bagian dari marketing plan, yang mencakup pendekatan spesifik untuk mencapai tujuan pemasaran. Sementara itu, marketing plan mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk menjalankan pemasaran secara komprehensif.

Tujuan Marketing Plan

Marketing plan memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:

  • Memetakan tujuan pemasaran secara jelas dan konsisten dengan visi dan misi perusahaan.
  • Mendukung pertumbuhan bisnis dengan strategi pemasaran yang matang.
  • Mengumpulkan data akurat untuk persiapan pemasaran yang lebih sistematis.
  • Menjadi dokumen yang menggambarkan alokasi modal perusahaan.
  • Merangkum situasi dan kondisi pasar saat ini.
  • Menjadi referensi bagi divisi lain untuk bekerja sama mencapai tujuan perusahaan.

Langkah-Langkah Membuat Marketing Plan

  1. Tentukan Misi Bisnis : Misi bisnis harus disinergikan dengan misi utama perusahaan.
  2. Tentukan KPI : Menggunakan metrik untuk mengukur performa kampanye marketing.
  3. Identifikasi Buyer Persona : Merumuskan siapa audiens yang ditargetkan berdasarkan demografi dan karakteristik lainnya.
  4. Menguraikan Strategi Konten : Menentukan jenis konten, frekuensi unggahan, dan platform distribusi.
  5. Memperhitungkan Budget Pemasaran : Mengalokasikan anggaran secara bijak sesuai kemampuan perusahaan.
  6. Mengidentifikasi Kompetitor : Menganalisis kelebihan dan kekurangan kompetitor untuk meningkatkan keunggulan bisnis.

Contoh Marketing Plan

Contoh Bisnis Jasa Pembuatan Website

  • Misi Bisnis: Membantu klien mencapai kehadiran online yang efektif melalui desain website inovatif.
  • KPI: Jumlah proyek yang diselesaikan, kepuasan pelanggan, dan pertumbuhan pendapatan.
  • Buyer Persona: Usaha kecil/menengah, startups, perusahaan besar, individu kreatif.
  • Strategi Konten: Artikel blog, studi kasus, video tutorial, infografik, webinar.
  • Budget Marketing: Pemasaran digital, acara dan sponsorship, media sosial, SEO dan SEM, kolaborasi.
  • Identifikasi Kompetitor: Agency XYZ, Company ABC, Studio W, Firm DEF, Agency GHI.

Contoh Bisnis Marketing Agency

  • Misi Bisnis: Menghadirkan solusi pemasaran kreatif untuk membantu klien mencapai tujuan bisnis.
  • KPI: Peningkatan penjualan klien, kepuasan pelanggan, lead generation, brand awareness.
  • Buyer Persona: Marketing Manager Maya dan Entrepreneur Emma.
  • Strategi Konten: Blogging, video marketing, media sosial.
  • Budget Marketing: Digital advertising, content creation, event sponsorship, SEO optimization, analytics tools.
  • Identifikasi Kompetitor: XYZ Marketing Solutions, ABC Creative Agency, 123 Marketing Innovations.

Kesimpulan

Menyusun marketing plan yang komprehensif sangat penting untuk memastikan strategi pemasaran berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dengan langkah-langkah yang tepat, perusahaan dapat memetakan tujuan, memahami pasar, mengidentifikasi target, dan mengalokasikan anggaran dengan efisien, sehingga dapat memenangkan persaingan di pasar yang semakin ketat.