Forbis.id – Apakah kamu masih bingung ketika memilih hook yang pas buat bisnismu? Kebingunanmu bisa teratasi dengan mengetahui apa saja yang menarik dan tidak menarik dalam suatu hook.
Hook yang kreatif dan menarik tentunya akan memikat hati pembeli, mereka akan tergerak untuk berbelanja produkmu
Jadi, jangan ambil kesimpulan bahwa hook itu tidak penting ya! Justru hook itu sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnismu.
Jika kamu belum paham bagaimana itu pola hook, aku sarankan kamu mempelajarinya terlebih dahulu!
Semakin kreatif suatu hook akan menimbulkan ketertarikan yang semakin berdampak pula.
Sebenarnya menarik atau tidaknya suatu hook itu cukup subjektif, karena definisi menarik bagi setiap orang itu berbeda. Namun, ada beberapa hal yang bisa dioptimalkan.
Sebelum kita melihat contohnya, yuk kita cari tahu dulu apa sih dampak dari suatu hook itu!
Dampak dari Hook yang Menarik dan Kurang Menarik
Hook yang menarik mengandung elemen emosional atau relevansi tinggi dengan pelanggan. Sebagai contoh, membuat mereka merasa terhubung, penasaran, atau bahkan terkejut.
Sedangkan hook yang terlalu umum atau tidak relevan bisa menjadikan hook itu kurang menarik, pelanggan juga tidak tertarik.
Hook yang menarik Jelas dan langsung pada intinya, membuat pembaca segera memahami apa yang akan mereka dapatkan dari konten tersebut.
Hook yang Abstrak atau terlalu bertele-tele bisa membuat hook itu kurang atau bahkan tidak menarik sama sekali.
Dengan menawarkan sesuatu yang berbeda dari yang biasa atau yang sudah umum bisa membuat hook kamu menjadi lebih menarik.
Sebaliknya, jika kamu hanya Menggunakan frasa yang klise atau terlalu umum daya tarik dalam hook kamu akan semakin berkurang.
Nah, setelah kamu tahu dampaknya, kamu pasti semakin yakin donk! bahwa dampak dari hook yang menarik dan kurang menarik itu rupanya sangat berpengaruh bagi bisnismu.
Yuk simak beberapa contoh hook yang kami sajikan di bawah ini!
Contoh Hook yang menarik dan Kurang Menarik
1. Pakai Angka
Kenapa harus pakai angka sih? karena angka itu lebih mudah dicerna atau bahasa sekarangnya lebih mudah di scan oleh otak.
Contoh hook biasa: Buku ini berhasil membantu banyak pebisnis naik kelas
Contoh penggunaan angka: 500+ Pebisnis berhasil ningkatin Omzetnya pakai buku ini!
Nah, jadi lebih menarik kalau pakai angka kan?!
2. Kurang Emosional
Ini sangat objektif, namun belakangan ini banyak bisnis yang menerapkan bumbu ini dalam hooknya bisa meningkatkan interaksi yang lebih tinggi.
Contoh hook biasa: Cara mendapatkan 100 juta dari Affiliate Marketing
Contoh penggunaan emosional: Sempat terlilit hutang, pria ini sukses peroleh 100 juta dari Affiliate Marketing
Nah, semakin terasa bukan? ada nuansa menarik dalam penggunaan emosional.
3. Gunakan Kata Aksi
Menggunakan kata aksi akan membuat hook kamu menjadi lebih kuat daya tariknya, kenapa bisa? Karena kata aksi akan mampu memersuasi pembaca atau calon pelanggan kamu.
Contoh hook biasa: Beli kasur spring bed bisa dapat sprei dan sarung bantal gratis
Contoh penggunaan kata aksi: Dapatkan sprei dan sarung bantal gratis setiap pembelian kasur spring bed!
Nah, nambah kuat nuansanya bukan? ada perasaan yang bergejolak setelah calon pelanggan membaca hook ini.
Setelah kamu mengetahui dampak dan contoh hook yang menarik dan kurang menarik, apakah kamu sudah memiliki bayangan dalam pembuatan Hook Kreatif kamu sendiri?
Selamat mencoba dan semoga bisnismu semakin berkembang dan sukses!***