Pengurus Pusat Forbis IKPM Gontor terus mendorong pembentukan Forbis cabang di setiap IKPM Cabang.

Sabtu, 25 September 2021, Forbis Cabang Kalimantan Barat resmi dilantik, sebagai cabang ke-17 Forbis.

Melalui media Zoom, pelantikan berlangsung khidmat diawali dengan pembacaan ayat suci al Quran, Lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku.

Ketua Forbis Cabang Kalbar, Dharma Fahmi Yuliansyah, alumni 2002, diberikan amanat sebagai ketua didampingi oleh para pengurus lainnya.

Terbentuknya Forbis IKPM Cabang Kalbar ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Ust Ruddy Effendy menjalin silaturahim dan komunikasi di lingkungan IKPM Kalbar.

Selain aktif di Forbis Pusat, Ruddy Effendy juga menjadi pimpinan pondok Tazakka Pontianak.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Forbis Pusat, H Agus Maulana, mengapresiasi terbentuknya Forbis Cabang Kalbar sebagai cabang kedua diluar Jawa setelah Jambi.

Dimasa pembentukan awal IKPM di Jogjakarta tahun 1949, utusan Kalimantan juga berperan aktif dalam pembentukan IKPM Gontor dibawah pimpinan KH Idham Cholid.

“Menjadi pengurus Forbis adalah sebuah anugerah dan kesempatan yang diberikan pondok kepada kita untuk beramal sholeh, menebar manfaat, menjalin silaturahim dan sinergi.

Disisi lain, ini adalah sebuah Amanah besar yang harus kita pertanggungjawabkan. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan agar kita bisa menjalankan Amanah ini dengan optimal” Demikian disampaikan Ketum Forbis Pusat, H Agus Maulana yang juga pengusaha dibidang otomotif, toko ban dan bengkel mobil, alumnus 1992 asal Subang Jawa Barat.

Dr Adib Fuadi Nuriz, selaku Ketum PP IKPM dalam pesan dan Amanah yang disampaikannya menjelaskan bahwa pondok terus memperhatikan dan mendidik santrinya, bahkan setelah lulus dari pondok alias sebagai alumni.

Peran alumni dalam berbagai bidang, merupakan sebuah bentuk kontribusi aktifnya dalam masyarakat. Demikian juga alumni yang bergerak di bidang usaha atau bisnis.

Forbis sebagai rumah besar bagi para pengusaha dan professional alumni gontor, mewujudkan visi misinya sesuai dengan harapan pondok. Nilai-nilai pondok yang didapatkan selama nyantri di gontor, menjadi acuan dan pijakan dalam menjalani kehidupan di masyarakat