Forbis.id – Apakah kamu sudah terlalu bosan menggunakan kata “best seller”? itu mungkin karena kata ini sudah biasa di kalangan pebisnis. Hal ini membuat kata ini menjadi umum dan tidak unik lagi.

Untuk membuat copywritingmu menjadi lebih unik kembali, mari kita ulas alternatif kata untuk menggantikan kata ini!

4 pengganti Kata “Best Seller”

1. Gunakan Bahasa Indonesia

alternatif pertama adalah memakai bahasa Indonesia, kata “Best Seller” bahasa indonesianya penjualan terlaris atau produk terlaris.

jadi jika kamu menerapkannya dalam copywritingmu menjadi seperti ini: Ini dia produk terlaris dari toko A!

Dengan menggunakan bahasa indonesia, maka copywritingmu menjadi lebih sedikit unik dari pada biasanya.

2. Menampilkan Kekhasan atau Warisan

Alternatif kedua adalah menunjukkan sisi unik dari produk bisnismu yang telah melegenda atau tradisi yang sudah diwarisi secara turun-temurun dari waktu ke waktu.

Jadi jika kamu menerapkannya dalam copywritingmu menjadi seperti ini: Ini dia produk khas dari toko B sejak 10 tahun silam dan tetap banyak peminatnya!

Dengan menunjukkan sisi khas atau warisan dari produkmu, maka copwritingmu akan memiliki kesan legenda yang akan menarik para pelanggan membeli produk bisnismu.

3. Spesifikasikan ke Target Niche Tertentu

Alternatif ketiga adalah menargetkan produkmu sesuai dengan target niche bisnismu.

Jadi jika kamu menerapkannnya dalam copywritingmu menjadi seperti ini: Ini dia tas tangan keren yang paling cewek-cewek cari!

Dengan menargetkan produkmu menyesuaikan target niche bisnismu, maka copywritingmu akan menarik perhatian orang-orang yang tergolong dalam niche bisnismu.

4. Membuktikan Social Proof

Alternatif keempat atau yang terakhir adalah menambahkan bukti sosial ke dalam produkmu. hal ini akan meningkatkan trust pada produkmu.

Jika kamu menerapkannya dalam copywritingmu menjadi seperti ini: Ini dia setelan jas yang direkomendasikan oleh para bos besar!

Dengan menunjukkan bukti sosial atau social proof terhadap produkmu, maka copywritingmu akan menambah citra dan karisma produkmu terhadap mereka yang sedang mencari produk unggulan.

Hal ini dapat meningkatkan value atau nilai dalam produkmu.