FORBIS Instutute ~FORBIS IKPM Gontor

Bisnis Berkah Ala Rasulullah, Kenapa Harus? Ini Pentingnya!

Bisnis Berkah Ala Rasulullah, Kenapa Harus? Ini Pentingnya! Bisnis Berkah

Oleh: Yafi Nur Muttaqin

Forbis.id – Bisnis berkah itu harus karena keberkahan yang ada dalam diri kita akan selalu membawa kebaikan serta dampak positif terhadap kehidupan yang kita jalani.

Dengan keberkahan yang berlimpah hidup kita akan menjadi tenang, tentram, nyaman, dan damai. Kita akan merasakan kesenangan dalam hidup.

Jika kamu ingin bisnismu lancar, nyaman, tanpa rasa panik, dan tentram maka keberkahan adalah solusinya.

Sebenarnya Apa Sih Pentingnya Bisnis Berkah? Ini Pentingnya!

1. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT

Pertama, dengan mengutamakan keberkahan dalam bisnis, maka itu dapat membantumu meningkatkan ketakwaanmu kepada Allah SWT.

Bukan hanya itu, kamu juga akan semakin sadar bahwa bisnis yang kamu jalankan harus dijalankan sesuai dengan syariat islam yang ada!

Tentunya hal ini juga perlu kamu lakukan bersamaan dengan niat untuk selalu berbuat baik dan jujur dalam berbisnis dengan orang lain.

2. Menaikkan Tingkat Kesuksesan

Kedua, bisnis yang berkah bisa meningkatkan kesuksesan seorang pebisnis.

Kenapa tidak, pelangganmu akan selalu percaya dengan kejujuran dan itikad baik yang kamu miliki dalam berbisnis.

Oleh karena itu, reputasimu dalam berbisnis juga akan semakin meningkat sehingga pendapatan yang kamu peroleh juga akan bertambah..

3. Berpengaruh Positif pada Karyawan

Ketiga, Keberkahan dalam berbisnis tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha saja, namun juga bagi masyarakat sekitar terutama karyawan.

Keberkahan yang menyelimuti lingkungan kerja para karyawan akan sangat membantu, karena itu akan membuat karyawanmu produktif dan bahagia.

Bagaimana Mengamalkan Bisnis Berkah? Ayo Ikuti Rasulullah!

Jika kamu sudah memahami apa pentingnya keberkahan dalam bisnis, bagaimana cara mendapatkan bisnis yang berkah?

Keberkahan dalam bisnis bisa kamu dapatkan dengan mengikuti cara panutan kita Rasulullah SAW berdagang.

Yuk kita ulas bagaimana Rasulullah SAW berdagang, simak pembahasannya dibawah ini!

1. Menjual Barang Berkualitas Baik

Cara Rasulullah Berbisnis yang bisa kamu tiru, pertama ialah kamu harus menyediakan barang dengan kualitas terbaik.

Jika kamu menemukan adanya kecacatan pada barang tersebut, Kamu harus memberikan kabar tersebut kepada calon pembeli.

Bukan hanya itu, Rasulullah SAW juga menetapkan harga yang sepadan untuk produknya sehingga para pelanggannya selalu mendapatkan kepuasan.

2. Sabar dan Tidak Berlebihan

Kedua, Rasulullah SAW memiliki etika yang sangat masyhur, Beliau selalu sederhana dalam menjalani hidup serta penyabar.

Etika ini ternyata juga Rasulullah terapkan dalam berbisnis dan berniaga. Dengan bersifat sabar dan tidak berlebihan, bisnismu dijamin akan berhasil pada waktunya.

3. Menghargai Pelanggan

Cara Rasulullah berbisnis yang ketiga ialah meskipun memiliki latar belakang yang berbeda-berbeda, Rasulullah tidak akan membeda-bedakan setiap pelanggannya.

Beliau selalu mengutamakan keadilan, sehingga reputasi bisnisnya memiliki kesan yang baik dan Beliau dengan mudahnya memperluas jaringan bisnisnya.

4. Mengembangkan Keterampilan

Bukan hanya dari sikapnya saja, Rasulullah SAW juga sangat terampil dalam menjalankan bisnis. Hal ini Terbukti dengan kemampuannya memimpin ekspedisi komersial hingga sukses besar.

Dengan senantiasa mengembangkan diri terhadap berbagai keterampilan yang ada, kamu akan semakin yakin dan optimis terhadap apa yang akan kamu kerjakan, termasuk bisnismu itu.

5. Menjadi Pedagang yang Jujur

Cara Rasulullah SAW berbisnis yang kelima ialah selalu mengutamakan kejujuran.

Rasulullah tidak pernah berbohong atau mencurangi para pelanggannya dan senantiasa berkata dengan jujur.

Pastinya kita semua akan lebih menyukai pedagang yang berkata jujur apa adanya dengan segala kekurangan yang ada dalam produknya bukan?

Tentu, itu akan mengurangi kecurigaan dan pikiran negatif terhadap produk tersebut.

6. Mengembangkan Personal Branding

Rasulullah dikenal sebagai pedagang yang jujur serta adil, ini adalah bentuk personal branding yang Rasulullah lakukan dalam berbisnis.

Maka, ketika kamu ingin membangun bisnis, kamu juga harus mengembangkan personal branding yang kamu miliki dengan baik. 

Personal branding yang baik akan mendatangkan para pelanggan yang merasa puas dan percaya dalam berbisnis dengan kamu.

7. Mengembangkan Strategi Penguasaan Pasar

Cara Rasulullah berbisnis selanjutnya ialah penguasaan pasar. Bagaimana cara Rasulullah menguasai pasar?

Kamu dapat menguasai pasar dengan melakukan segmentasi pasar serta mencoba memahami apa yang para pelanggan butuhkan.

8. Menjadi Pedagang yang Kreatif

Yang terakhir ialah sifat kreatif. Rasulullah SAW tidak pernah kehilangan kreatifitas dan ide dalam berdagang sehingga beliau tergolong sebagai salah satu pedagang yang sukses.

Dengan meningkatkan inovasi dan kreatifitas, produkmu akan tetap unik di mata para pelanggan.

Keunikan produkmu akan mendatangkan banyak pelanggan, mereka akan selalu memperhatikan usaha dan bisnismu.***