Bertempat di Mustika Ratu Beach Hotel Pangandaran, Sabtu 12 Desember 2020, Forbis IKPM Cabang Tasikmalaya resmi dilantik.
Ketua Umum Pengurus Pusat Forbis IKPM Gontor, H Agus Maulana, hadir langsung didampingi jajaran pengurus PP IKPM dan FORBIS pusat.
Terpilih sebagai ketua forbis tasik yakni Ust H Anwar Sadaat, pengusaha bidang konveksi dan Ust Ripaniko selaku Sekretaris, serta jajaran pengurus divisi lainnya.
Dalam sambutannya, Ketum Forbis mengatakan bahwa Forbis Tasikmalaya adalah cabang forbis ke 10 yg sudah dilantik kepengurusannya.
Sebelumnya forbis jambi, depok, yogyakarta, bandung, malang, solo raya, surabaya, timur tengah dan kediri.
Kedepan, setiap ikpm cabang harus memiliki organ underbow dibawahnya yang menaungi para alumni yg bergerak di bidang bisnis dan kalangan profesional. Organ resmi itulah Forbis.
Pelantikan ini juga dihadiri langsung oleh jajaran PP IKPM Gontor yang diwakili oleh Ust Sabar S.Ag dari divisi ekonomi.
Dalam sambutannya Ust Sabar mengapresiasi gerak cepat dan soliditas pengurus ikpm cabang tasikmalaya dalam menjalankan program kerjanya diantaranya dg pembentukan forbis cabang.
Kiprah Forbis kedepan bisa membantu gontor, juga pondok pondok alumni dalam penguatan dan pengembangan kemandirian ekonomi melalui unit unit usaha.
Ust Deni Rustandi selaku Ketua IKPM Cabang Tasik melihat banyak sekali potensi potensi alumni dalam bidang ekonomi di wilayah Tasikmalaya, ciamis, banjar dan pangandaran.
Dengan terbentuknya Forbis, diharapkan silaturahim dan sinergi sesama pengusaha alumni gontor dapat ditingkatkan. Saling membantu dan menguatkan.
Acara pelantikan juga dimeriahkan dengan kehadiran Ashabul Jaulah (AJ) yakni komunitas para pimpinan pesantren di wilayah priangan yg punya hobi momotoran / touring, untuk menjalin komunikasi dan silaturahim.
“Kebetulan sekali kita ada acara di pangandaran, bersamaan dengan pelantikan forbis tasik, sehingga kami hadir untuk ikut mensupport” jelas Ust Tommy selaku komandan Ashabul Jaulah.
Acara dilanjut keesokan harinya dengan jalan jalan di pantai pangandaran, berkuda, naik perahu dan mengunjungi pasir putih di kawasan cagar alam pangandaran.