FORBIS.ID– Forum Bisnis IKPM Gontor (Forbis) bersama Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menggelar pertemuan pada Ahad malam, 13 Juli 2025, guna membahas teknis pelaksanaan program magang mahasiswa di perusahaan-perusahaan anggota Forbis. Pertemuan berlangsung pukul 19.30 hingga 20.30 WIB dan diikuti oleh perwakilan dari kedua institusi.
Dari pihak UNIDA, hadir Ust. Azhar dan Ustadzah Fitriani. Sementara dari Forbis, tercatat sembilan nama hadir, antara lain Ust. Agus Maulana, Ust. Sefi K.Y, Ust. David Rusdianto, Wasugi, dan beberapa pengurus lainnya.
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting terkait teknis pelaksanaan magang mahasiswa UNIDA, sebagai berikut:
Pendaftaran Ulang Peserta Magang
Mahasiswa yang akan mengikuti program diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dengan menyerahkan CV serta hasil tes psikologi atau tes minat bakat. Seluruh berkas harus diterima pihak kampus paling lambat 16 Juli 2025.
Penyerahan Data ke Forbis
Data lengkap peserta magang akan diserahkan oleh UNIDA kepada Forbis pada 17 Juli 2025 untuk ditindaklanjuti.
Sosialisasi Program ke Pengusaha
Forbis akan menyelenggarakan sosialisasi program kepada para pengusaha anggota pada 18–20 Juli 2025, guna memperkenalkan konsep dan mekanisme program magang ini.
Proses Interview oleh Pengusaha
Mahasiswa akan menjalani interview langsung oleh pengusaha yang menjadi calon tempat magang. Interview ini juga menjadi momen seleksi dan penentuan penempatan.
Batas Akhir Keputusan dan SK Magang
Proses seleksi dan penetapan peserta magang ditargetkan selesai paling lambat 31 Juli 2025. Surat Keputusan (SK) penempatan akan dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan Forbis.
Pelaksanaan Magang
Mahasiswa akan memulai kegiatan magang secara resmi pada awal Agustus 2025. Batas terakhir dimulainya magang ditetapkan pada minggu kedua bulan yang sama.
Formulir Administratif
Dokumen administratif seperti rencana kegiatan, laporan mingguan dan akhir, serta formulir penilaian mentor akan dibahas lebih lanjut secara teknis oleh tim UNIDA dan Sekretariat Jenderal Forbis.
Program magang ini diharapkan dapat menjadi jembatan kolaboratif yang konkret antara dunia akademik dan dunia usaha, serta menjadi wadah pembelajaran praktis yang berharga bagi mahasiswa UNIDA.