FORBIS.ID– Sesuai dengan AD ART, Forum Bisnis (Forbis) IKPM Gontor tidak diperbolehkan untuk menjalankan bisnis praktis secara organisasi.
Forbis mendorong para anggotanya untuk melakukan sinergi dan kolaborasi bisnis secara personal/individual. Berbagai potensi bisnis yang tersebar, dapat dimanfaatkan untuk saling support dengan berbagai model kerjasama bisnis antar anggota. Forbis hanya menjembatani, tanpa terlibat dalam bisnisnya secara praktis.
Sehingga segala resiko keuntungan dan kerugian bisnis yang mungkin muncul, sepenuhnya menjadi resiko antar personal saja.
Perkembangan bisnis saat ini sudah banyak berubah. Modelnya sudah bergeser, dari kompetisi menuju kolaborasi dan sinergi. Kompetisi yang berlebihan justru merugikan semua pihak.
Oleh karena itu yang dilakukan adalah sharing. Sharing market dan potensi dengan melakukan sinergi dan kolaborasi.
Salah satu bisnis anggota Forbis, Kandangkambing.id yang bergerak di bidang penyediaan hewan qurban, menyadari pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas kemampuan perusahaan.
Hajrul Aswadi, alumni gontor tahun 1999 asal kalimantan yang saat ini berdomisili di bandung, sudah memulai usaha qurban ini sejak 10 tahun yang lalu. Semuanya dikerjakan sendiri dan memakai modal sendiri yang tentunya sangat terbatas.
Sampailah suatu saat dalam sebuah kesempatan Tajammuk Forbis Bandung, menemukan kesadaran pentingnya pembukuan usahanya.
Sehingga para project qurban berikutnya, di tahun 2019 mulai menerapkan sistem pembukuan usaha. Setelah selesai project, dapat dilihat bagaimana kinerja usahanya, Mulai dari penjualan, HPP, Laba Kotor, Cost/Biaya, laba bersih dan berbagai data lainnya yang dapat dijadikan bahan evaluasi.
Pada tahun 2020, melalui program Forbis Investment Moment (FIM), Kandangkambing,id berhasil menjaring dana investasi sebesar 2,4 Milyar dari anggota Forbis dan sukses menjalankan projectnya dengan pengembalian investasi dan bagi hasilnya dengan tepat waktu.
“Alhamdulillah para investor memberikan kepercayaan, dengan adanya laporan keuangan yang lengkap, data tahun sebelumnya dan proyeksi bisnis kedepannya” ungkap Hajrul Aswadi, CEO Kandangkambing.id.
Bahkan pada tahun 2022 ini mendapatkan pendanaan dari PT Obah Berkah, setelah melalui berbagai analisa dan assessment.
Project Qurban di tahun 2022 ini dilaksanakan dalam kondisi wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kaki). Sehingga penyelenggaraannya diwarnai rasa waswas dan kekhawatiran.
Namun dengan tekad dan keyakinan, ikhtiar serta doa, semuanya bisa dilewati dengan baik dan selamat. Sehingga sebagai wujud rasa syukurnya, Kandangkambing,id membagikan sebagian profitnya untuk wakaf ke pesantren serta donasi ke Forbis IKPM Gontor.
Penyerahan donasi ini dilakukan oleh CEO Kandangkambing.id Ust Hajrul Aswadi kepada David Rusdianto selaku Koordinator Divisi Sinergi Usaha Anggota Forbis IKPM Gontor, disaksikan oleh Ketua Umum Forbis H Agus Maulana, di Resto Braga Permai Bandung.
Jumlah donasi yang diserahkan sebesar Rp 5.381.363. David Rusdianto mengharapkan terjalinnya kegiatan sinergi lainnya antar anggota untuk saling support usaha anggota.
Hajrul Aswadi selaku CEO Kandangkambing,id mengungkapkan rasa terimakasihnya atas keberadaan dan support dari Forbis. “Alhamdulillah, saya merasakan banyak manfaat dari adanya Forbis, baik wawasan, networking atau jaringan, maupun support dari para pengusaha yang sudah berhasil untuk membimbing kami yang masih merintis usaha”, tutur Hajrul Aswadi.