Materi Pembuka
Alhamdulillahilladzi a’anana ala dzikrillah, wa syukrih, wa husni ibadatih.
Amma ba’du
Batik merupakan salah satu kekayaan seni warisan budaya masa lampau, yang telah menjadikan Negara Indonesia memiliki ciri yang khas di mancanegara. Perkembangan batik yang sudah menempuh perjalanan berabad-abad silam, telah melahirkan berbagai jenis dan corak batik yang khas disetiap daerahnya.
Kepopuleran batik Indonesia dikancah dunia. Untuk itu sebagai warga Negara Indonesia kita harus bangga dan ikut mempertahankan warisan budaya ini agar tidak punah dengan bergantinnya zaman.
Dengan halaqah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan teman-teman mengenai warisan budaya Indonesia khususnya batik.
Salah satu kebudayaan yang harus dilestarikan di Indonesia adalah batik. Sejak Malaysia pernah mengklaim bahwa batik berasal dari Malaysia, barulah bangsa Indonesia tersadar dari mimpinya bahwa batik harus segera dilestarikan kembali keberadaannya. Dan sejak saat itu banyak motif batik bermunculan kembali bahkan sudah menjadi tren kalau batik merupakan pakaian khas bangsa Indonesia.
Bahkan oleh UNESCO telah menetetapkan bahwa batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi Indonesia sejak 2 Oktober 2009. Dan hingga saat ini selalu di peringati sebagai hari batik nasional.
Berawal dari perpus IIU islamabad, saat itu, saya membaca sebuah hadits yg artinya:
- “Carilah rezeki dengan menikah”. (HR. Ad-Dailami)
- Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).
maka saat itu pun saya pingin cepet menikah, baru mau cari rezeki, Alhamdulillah wa Qaddarallah thn 2009 bisa selesai M.Phil, dan langsung pulang ke indonesia, dengan sedikit modal, bekas kerja TEMUS ( tenaga kerja musim haji).
Sampai di situbondo tgl 10-10-2009, dan langsung qabiltu nikahaha,,,,,,, tgl 18-10-2009, setelah tiga bulan pengantin baru, dolar nya mulai menipis, maka kami mencoba mengikuti sunnah rasul dengan berhijrah ke surabaya, saya dari situbondo & istri dari pasuruan.
Alhamdulillah meskipun ngk ada saudara di surabaya, kawan-kawan ikpm Surabaya sangat welcome dan menyambut hangat kedatangan kami, bahkan Ji dan ( panggilan akrab danie boyoe, sekjen Laviola saat ini) selalu mendampingi kami yang masi sangat buta tentang surabaya, dan bahkan mencarikan kost- kosan buat kami berdua. ( jazahullah khair).
Seminggu an disurabaya hanya istikhoroh dan keliling kira -kira mau bisnis apa? Alhamdulillah Allah kasi kemantapan hati, untuk memulai berbisnis batik, dengan menyewa stand di JMP, yg Alhamdulillah bisa dicicil sewanya setiap bulan.
Saat itu modal awal kami dalam berbisnis batik, sekitar 30.000.000 ( tiga puluh juta rupiah).
Terus terang, saya tidak punya ilmu blasss tentang batik, Alhamdulillah Allah kasi saya pendamping hidub (my wife) yg bisa mengajari saya tentang batik, motif, corak dll, kebetulan istri saya setelah dari mantingan ambil design di ARFA surabaya.
Awalnya mungkin bingung, tapi prinsip saya ( idealisme kalau dihadapkan dengan kenyataan, selalu akan bertolak belakang)
Maka sejak dulu saya yakin pada idealisme saya adalah:
” takdir yg akan Allah berikan kepada saya”
Alhamdulillah sejak bulan maret 2010, sampai sekarang Allah masi memberikan rizkinya kepada kami, dengan bisnis batik. Dan mohon doanya untuk bisnis yang kami rintis berdua ini, wa barakallah feekum.
CARA MEMBUAT BATIK
- Perlengkapan Membatik
- Gawangan
Gawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik.
- Bandul
Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergesar tertiup angin, atau tarikan si pembantik secara tidak sengaja.
- Wajan
Wajan ialah perkakas untuk mencairkan “malam”. Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat.
- Kompor
Kompor adalah alat untuk membuat api. Kompor yang biasa digunakan adalah kompor dengan bahan bakar minyak.
- Taplak
Taplak ialah kain untuk menutup paha si pembantik supaya tidak kena tetesan “malam” panas sewaktu canting ditiup, atau waktu membatik.
- Saringan “malam”
Saringan ialah alat untuk menyaring “malam” panas yang banyak kotorannya.
- Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan lilin.
- Mori
Mori adalah bahan baku batik dari katun. Kwalitet mori bermacam-macam, dan jenisnya sangat menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan.
- Lilin (“Malam”)
Lilin atau “malam” ialah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Malam untuk membatik bersifat cepat menyerap pada kain tetapi dapat dengan mudah lepas ketika proses pelorotan.
- Pola
Pola ialah suatu motif batik dalam mori ukuran tertentu sebagai contoh motif batik yang akan dibuat.
Adapun cara membuatnya, saya rasa terlalu panjang kalau harus diceritakan di sini.
Singkatnya, ada sebagian batik yg kita design sendiri, ada juga yg ambil pabrik, ada juga yg membabarkan kepada pengerajin rumahan di pekalongan, solo, madura dll.
Jenis-Jenis Batik
Sebenarnya sangat banyak sekali, jenis-jenis batik yg ada di negri kita tercinta, namun saya akan menjelaskan beberapa jenis saja, yg saya buat dan saya jual saja.
- Batik Tulis
Batik yang pembuatannya menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang sangat halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
- Batik Cap.
Batik yang pembuatannya menggunakan alat berbentuk cap atau stamp baik itu proses coletan maupun keliran.
- Batik Kontemporer
Suatu batik yang tidak lazim kelihatan batik, tetapi masih menggunakan proses pembuatannya sama seperti membuat batik. Seperti motif zik-zak, polkadot, motif petir dll.
- Batik Pengaruh Kraton
Motif gaya kraton yang biasanya di pakai yaitu parang dll. Walaupun bermotif pengaruh kraton tetapi teknik pembuatan dan pewarnaanya dengan gaya Pekalongan & solo, Sehingga lebih unik dan menarik.
- Batik Jawa Baru
Dalam Batik Jawa Baru, motif dan warna yang ada pada era batik Jawa lawasan lebih disederhanakan, tetapi masih berciri khas pagi sore tanpa tumpal. Kebanyakan menggunakan motif rangkaian bunga dan lung – lungan, dengan gaya batik madura, solo, lasem, sidoarjo dan yogyakarta.
- Batik Jlamprang
Motif – motif Jlamprang atau di Yogyakarta dengan nama Nitik. Batik ini merupakan pengembangan dari motif kain Potola dari India yang berbentuk geometris kadang berbentuk bintang atau mata angin dan menggunakan ranting yang ujungnya berbentuk segi empat.
- Batik Terang Bulan
Suatu desain batik dimana ornamennya hanya di bagian bawah saja baik itu berupa ornamen pasung atasnya kosong atau berupa titik – titik . Batik Terang Bulan ini disebut juga Gedong atau Ram – raman.
- Batik Cap Kombinasi Tulis
Batik kombinasi tulis sebenarnya batik cap di mana proses kedua atau sebelum disoga direntes atau dirining oleh pembatik tulis sehingga batik kelihatan seperti ditulis. Hal ini dilakukan untuk mempercepat produksi batik.
- Batik Tiga Negeri Pekalongan
Seperti halnya batik – batik negara lain dimana dalam satu kain terdapat warna merah biru sogan yang semua dibuat di Pekalongan.
- Sogan Pekalongan
Batik dengan proses dua kali dimana proses pertama latar putih kadang ada coletan, dan untuk proses kedua batik ditanahi penuh atau ornamen plataran berupa titik halus baru setelah itu disoga. Batik Soga terlihat klasik
- Tribusana
Merupakan batik gaya baru dimana cara pembuatan proses kedua direntas atau riningan dan kebanyakan motif – motif nya lung – lungan lanjuran. Batik Tribusana ini ada yang tahunan dan polos.
- Batik Pangan / Petani
Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing –masing dan batik ini dikerjakan secara tidak professional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.
- Coletan
Dimana dalam suatu kain batik pewarnaan di sebagian tempat menggunakan sistem colet dengan kuas dan untuk pencelupan hanya sekali kecuali warna sogan, warna –warna lain menggunakan colet. Kebanyakan yg menggunakan cara ini, batik solo dan jogja, cirebon, juga pekalongan.
- Batik Kemodelan
Adalah batik – batik klasik baik itu dari gaya Yogya maupun Solo, dibuat dengan komposisi baru dengan pewarnaan Pekalongan dan kelihatan modern.
- Batik Osdekan
Dalam suatu kain batik akan timbul satu warna akan dibatik lagi terus ditimpa dengan warna lagi baik itu berupa warna tua muda atau warna lain, hal ini membuat warna batik lebih hidup dan seperti ada baying –bayang.
- Batik Modern
Batik yang dalam prosesnya terutama dalam pewarnaan menggunakan sistem baru yang biasanya dalam pencelupan sekarang menggunakan sistem lain baik tu berupa gradasi, urat kayu maupun rintang broklat. Motif –motif ini adalah motif baru yang berhubungan dengan estetika. Komposisi gaya bebas batik ini popular di era tahun 80 an.
- Batik Rifa’iyah
Batik jenis ini mendapat pengaruh Islam yang kuat. Dalam budaya Islam motif – motif yang berhubungan dengan benda bernyawa tidak boleh digambarkan sama persis sesuai aslinya. Batik rifa’iyah terutama yang mengenai motif hewan terlihat kepalanya terpotong. Biasanya warga keturunan Arab memproduksi batik jenis ini.
- Batik Belanda
Warga keturunan Belanda banyak juga yang memproduksi batik. Batik yang warga keturunan Belanda ini mempunyai ciri khas tersendiri. Motif yang digunakan kebanyakan bunga-bunga yang banyak terdapat di Eropa seperti Tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal di sana. Tokoh yang terkenal membuat Batik Belanda di Pekalongan yaitu Van Zuylen dan J.Jans.
- Batik Pecinan / Cina
Keturunan dari para perantau Cina di Indonesia biasanya memproduksi Batik untuk komunitas sendiri atau juga diperdagangkan. Batik produksi mereka yang disebut Batik Pecinan. Motif yang digunakan banyak memasukkan unsur budaya Cina seperti motif burung Hong atau merak, dan Naga. Pada jaman dahulu Batik Pecinan yang berbentuk sarung. Di Pekalongan yang terkenal memproduksi Batik Pecinan salah satunya ialah Tan Tjie Hou.
Kalau saat ini, batik yg datang dari cina, kebanyakan batik printing.
Sesi Tanya Jawab
Pertanyaan 1
1Dhika 2008 Sukabumi.
Apakah antum ada tujuan ke arah membuat batik khas misal kayak trusmi.. Batik pekalongan.. Dll.. ?
Bagaimana step antum menuju kesana..
JAWABAN :
Sebenarnya keinginan saya pribadi, membuat batik surabaya, karna memang belum ada,
Dan saat ini juga masi proses men design motif batik, yg berkenaan dengan khas surabaya secara khusus dan jatim secara umum.
Kalau sidoarjo sudah ada, semacam trusmi juga has cirebon.
Pertanyaan 2
Zahra 2002 Malang.
Sistem pemasaran nya bagaimana ustadz Munif?
JAWABAN :
Adapun sistem pemasarannya, sampai saat ini masi saya jual di toko sendiri di pusat grosir jembatan merah plaza, jasmine 1 & 2, dan nusantara batik yg kami kelola sendiri.
Ada juga yg kerjasama dengan kawan, dengan sistem pembagian presentasi di toko Kartini batik, jadi barangnya dari saya, kawan saya menyiapkan toko, SPG dll.
Pemasaran kita, masih di indobesia timur, karna kebanyakan yg kulak an dari jawa timur dan indonesia timur ( makasar, kalimantan, ambon, bima dll).
Selain itu, kita bergabung di UMKM, sebagai binaan, yg juga sering di ajak pameran di dalam negri, seperti di batam, plg, jkt, makasar, banjarmasin.
Naaaah, saat itu kita bisa mencari pelanggan baru, yg bisa continue dalam pengambilan.
Selain di dalam negri, binaan disperindag juga kadang kita juga diajak pameran di luar, seperti thailand, malaysia, dubai. Dan itu kesempatan kita untuk memasarkan produk karena pameran semacam itu Gratis semua, dari stand seharga 10-15 jt, tiket pesawat pp, hotel, dan dapat sedikit uang saku. Datang dan tanyakan kepada disperindag di tiap2 propinsi, Insyaallah ada jatah
Pertanyaan 3
Kartiko Heru 2003, MALANG
Untuk harga dari semua ust munif ? Per meter ato harga baju jd ust ? Lalu harga berapa ustadz ?
JAWABAN :
Untuk harga, beraneka ragam, mulai harga 40 rb, sampai 2jt an tergantung kualitas kain dan proses pembatikan.
Kalau yg print memang murah, kalau cap beraneka ragam. Apalagi yg tulis, tergantung garapannya. Kalau yg saya jual, ada yg jadi pakaian dan bahan.
Kalau bahan yg meteran, pasti batik print, dan saya tidak jual print yg glondongan, karna itu tidak disebut batik. Kalau bahan yg saya jual, minim yg batik cap, dan banyak juga yg tulis.
Pertanyaan 4
Yugi 2000, Jakarta.
Bagaimana menyeimbangkan bisnis dan keilmuan, dengan titel antum punya 2 gelar master dan dagang, ane pribadi masih belajar jadi sales.
JAWABAN :
Pertanyaan luar biasa sekali.
Justru saya masih pengen sekolah lagi, ust arif, dan kita rasa , di gontor dulu sangat bagus sekali pengaturan waktu yg diajarkan ke kita, jadi kita bisa berbisnis dan juga mengajar.
Closing Statement
1 Kesimpulan
Batik merupakan salah satu kekayaan warisan budaya bangsa Indonesia. Batik adalah sebuah proses menahan warna dengan memakai lilin malam secara berulang-ulang diatas kain
2 Saran
Sebaiknya memakai batik perlu ditingkatkan lagi agar cirri khas kita, sebagai warga Negara Indonesia tidak hilang. Karena beberapa Negara lainnya sudah mengakui batik Indonesia. Untuk itu kita harus bangga menjadi anak Indonesia.
Aqulu ma tasma’un
Wassalamualaikum