FORBIS.ID– Nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) Indonesia tumbuh begitu cepat. Pada tahun 2018 saja, menurut lembaga riset berbasis di Inggris, Merchant Machine, pertumbuhan e-commerce Indonesia tercepat di dunia.
Dua tahun berikutnya, keuangan digital kian bergerak cepat lantaran pandemi Covid-19. Nilai transaksi e-commerce tahun lalu mencapai 253 triliun rupiah.
Peluang ini sayang untuk dilewatkan, khususnya bagi Anda yang ingin atau sedang berbisnis. Konsumen kini semakin banyak memilih belanja secara online.
Di sisi lain, pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima juga telah memasarkan produknya dalam dunia digital. Dalam berbagai platform e-commerce.
Anda akan menemukan seribu satu macam pesaing di sana. Oleh karena itu, teknik pemasaran dalam e-commerce atau digital marketing sangat penting.
Arti Digital Marketing
Digital marketing merupakan teknik pemasaran produk dengan menggunakan media digital dan jaringan internet.
Berbeda dengan teknik pemasaran tradisional, digital marketing menjangkau pasar lebih luas dengan biaya yang lebih kecil dan menggunakan komunikasi dua arah dengan calon pembeli.
Selain itu, digital marketing penting digunakan karena:
- Dapat meningkatkan pendapatan secara efektif
- Dapat menjangkau target konsumen lebih spesifik
- Dapat membantu membangun persepsi orang tentang produk (brand)
- Dapat dimanfaatkan untuk semua jenis dagang
- Dapat digunakan dengan berbagai macam perangkat digital
Tips Memulai Digital Marketing
Anda bisa memulai digital marketing dengan cara berikut:
1. WhatsApp Bisnis
Aplikasi pesan paling populer di Indonesia adalah WhatsApp. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi pada 2019, 83 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan WhatsApp.
Oleh karena itu, aplikasi ini sangat efektif untuk menyapa target pasar Anda. Hanya saja, dalam pemasaran, aplikasi yang digunakan adalah WhatsApp bisnis, bukan WhatsApp reguler.
Dengan WhatsApp bisnis, Anda dapat memanfaatkan fitur khusus seperti profil usaha, katalog produk dan statistik pemesanan.
2. Website
Di era ini, website dapat dianggap kantor atau toko suatu produk tertentu dalam dunia digital. Profil usaha, jenis produk beserta keterangannya hingga kegiatan transaksi dapat berpusat di website.
Oleh karena itu, semakin apik website Anda, persepsi konsumen terhadap produk Anda semakin bagus. Jika Anda belum memiliki website, coba deh menggunakan platform wordPress.com.
Anda hanya memerlukan mendaftar pada lama situs, membeli domain dan berlangganan hosting, tanpa perlu proses lama.
3. Google Bisnisku
Calon konsumen cenderung meriset suatu produk dan profil usaha sebelum memtuskan membeli barang. Mereka mencari data-data itu lewat mesin pencari seperti Google.
Nah, Google Bisnisku dapat membantu usaha dan produk Anda ditemukan dengan mudah dalam laman mesin pencari. Dengan Google Bisnisku, profil bisnis Anda – seperti alamat perusahaan, jam operasional, hingga rating bisnis – muncul secara instan.
Jika calon konsumen membaca tanggapan terbaik dari konsumen, berarti promosi produk Anda sedang bekerja. Inilah salah satu teknik digital marketing. Anda dapat memanfaatkannya setelah mendaftarkan usaha Anda di Google Bisnisku.
4. Copywriting
Copywriting merupakan teknik membuat tulisan yang menarik untuk memikat calon pembeli. Copywriting memproduksi konten berupa tulisan tentang suatu produk untuk disampaikan melalui semua media digital: Facebook, twitter, instagram hingga website.
Semakin bagus konten tersebut, semakin besar peluang menarik calon konsumen. Nah, belajar copywriting dapat dimulai dari pengetahuan Anda tentang produk yang Anda jual.
5. Email Bisnis
Jika website dianggap kantor perusahaan di dunia digital, maka email dapat disebut sebagai alamatnya. Tapi Anda disarankan untuk tidak membuat sembarangan email. Dalam digital marketing,
Anda mestinya memiliki email bisnis resmi. Yaitu, email yang menggunakan nama domain bisnis Anda sebagai identitas. Contohnya, marketing@forbis.id dan bukan: marketingforbis@gmail.com.
Penggunaan email bisnis dapat meningkatkan kepeceyaan calon pembeli pada usaha Anda. Cara membuatnya sangat mudah. Anda hanya menentukan platform email kemudian hubungkan dengan nama domain.
6. Buyer Persona
Buyer persona merupakan profil yang mencerminkan target pasar produk Anda. Buyer Persona tentunya dibangun dengan riset.
Semakin dalam riset Anda, semakin baik Anda mengenali target pasar Anda. Manfaat yang dapat dipetik dari Buyer Persona ialah langkah promosi Anda tepat sasaran.
7. Search Engine Marketing
Search Engine Marketing (SEM) merupakan iklan di mesin pencari. Anda dapat belajar memanfaatkan SEM dengan menggunakan anggaran kecil tapi dengan target pasar spesifik.
Jika sukses, Anda dapat meningkatkan sesuai kebutuhan dan perencanaan.
8. Search Engine Optimization
Kalau Anda telah membangun website, jangan lupa menggunakan teknik Search Engine Optimization atau SEO.
Search Engine Optimization bertujuan meningkatkan peringkat kemunculan website Anda di laman Google.
Tampaknya teknik ini kompleks. Mulai dari teknik keyword hingga link building. Meski demikian, mempelajarinya tak sesulit yang Anda bayangkan.
Dengan belajar dan mengaplikasikan SEO, Anda dapat meningkatkan jumlah pengunjung website Anda.
9. Leads
Kalau orang rela memberikan data dirinya kepada Anda agar supaya mendapatkan info promosi terbaru, berarti Anda telah menjalankan leads. Dengan data leads, Anda dapat dengan mudah memetakan strategi pemasaran berdasarkan kebutuhan konsumen.
Tentunya, Anda juga tak perlu lagi repot-repot untuk menyampaikan info produk terbaru ke mereka. Untuk membuat leads, Anda dapat memulai dengan landing page dan membikin konten premium.
10. Marketing Tools untuk Bisnis
Marketing tools dapat berupa to do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi otomasi email, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO. Cara ini dapat membantu Anda mengatur digital marketing dengan mudah dan efektif sekaligus dapat fokus pada rencana strategis bisnis yang lain.
11. Social Media Marketing
Marketing lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram dapat mendekatkan Anda dengan konsumen. Potensinya cukup besar lantaran penggunanya di Indonesia mencapai 160 juta lebih.
Meski hampir setiap orang dapat melakukan pemasaran lewat media sosial, langkah terencana tetap harus dilakukan agar hasilnya optimal.
Anda dapat memulainya dari riset ihwal target pasar Anda hingga pembuatan konten yang menarik.
12. Email Marketing
Hingga kini, email terbilang masih efektif mempromosikan produk. Modalnya kecil tapi peluang tetap besar.
Anda dapat memulainya dengan memilih tools email marketing. Selanjutnya, bikin strategi email marketing, membangun leads dan membuat segmentasi pasar. Tentunya evaluasi secara berkala diperlukan untuk mencapai hasil optimal.
13. Influencer
Bekerjasama dengan influencer merupakan salah satu pilihan jitu di era digital. Influencer yang dimaksud ialah mereka dari kalangan blogger, youtuber dan selebgram.
Melalui media sosial, mereka dapat mempromosikan produk Anda kepada para follower-nya. Dalam strategi ini, setidaknya dua hal yang perlu diperhatikan: Pertama, jenis influencer dan cara memilihnya dengan tepat.
14. CTA
CTA merupakan sebuah teks atau banner di laman digital yang mengajak pengunjungnya untuk membeli produk.
Contohnya, teks berbunyi “Beli Sekarang Juga”, “Dapatkan di sini”.
Fungsi CTA sangat penting untuk meningkatkan penjualan, khususnya dari calon pembeli yang sedang berkunjung di website Anda.
Agar hasilnya maksimal, penempatan tulisan CTA sangat penting diperhatikan.
Inilah ragam strategi yang dapat membantu Anda memasarkan produk Anda kepada 190 juta lebih pengguna internet di Indonesia. Anda tak perlu berkeliling Indonesia untuk menyapa mereka tapi cukup dari ruang kerja Anda, melalui digital marketing. Selamat mencoba.