FORBIS// Berapa orang di dunia yang telah menggunakan iPod, iPhone, iPad dan MacBook? Apakah para pengguna produk-produk Apple ini banyak yang kecewa atau malah puas? Dan dari kalangan seperti apa yang menggunakan produk Apple?
Produk Apple meskipun banyak yang bilang harganya mahal, namun justru perusahaan ini semakin mapan dan cemerlang, terus mengalami kesuksesan dari waktu ke waktu, bahkan melampui pesaingnya. Apple telah merevolusi masing-masing pasar. Apple memang menciptkan produk dengan target pasar tertentu, sehingga mendapatkan pelanggan yang loyal karena para pelanggan ini merasakan kemudahan, menyenangkan, merasa lebih baik, dan juga merasa keren. Nah, bagaimana Apple bisa meraih sukses yang gemilang ini? Simak penuturan berikut:
- Tetap unik dan tidak fokus pada perang harga. Kecerdasan yang Appel terapkan ini sangat efektif. Tidak menghabiskan waktu gontok-gontokkan dengan memainkan harga, tetapi Appel tetap tampil wibawa, berkelas, dan pastinya unik. Nilai keunikan inilah menjadi faktor sangat penting yang membawa Apple meraih sukses.
- Inovasi membuat Apple semakin terdepan dan pastinya eksis. Tanpa inovasi, mungkin saat ini kita tak kenal lagi Apple. Ketatnya persaingan di dunia software memacu Apple untuk terus kreatif dan melahirkan berbagai inovasi-inovasi. Sebelum ada iMac, saat itu komputer dekstop yang ada sudah sangat membosankan serta rumit digunakan, dan tentu saja banyak keluhan, serta konsumen saat itu tak punya pilihan. Namun dengan hadirnya iMac, para konsumen berbondong-bondong menggunakannya dan merasakan kenyamanan dan kemudahan. iPod juga merupakan inovasi yang bisa digunakan mendengarkan musik dengan ringkas dan mudah dibawa-bawa kemana saja. Lalu muncul iTunes yang semakin memanjakan pelanggan Apple, musik dengan mudah didapatkan dan pastinya legal, dan akhirnya musik dalam piringan CD akhirnya benar-benar tergilas.
- Strategi branding dan marketing yang baik serta sederhana. Apple tahu bahwa terlalu berlebihan tidaklah bagus. Apple melihat gajala konsumen pusing dan jengkel ketika mendapatkan produk yang rumit. Akhirnya Apple menyederhanakan salinan web dan sistem penjualannya. Apple menghindari kata-kata atau jargon-jargon industri, sehingga cukup menggunakan dua kata yang sederhana tapi melekat erat di benak konsumen, yaitu “Think Different”. Tak pelu menggunakan istilah-istilah tinggi untuk bisa menggunakan teknologi canggih. Dan coba perhatikan logo Apple, cukup simple tapi begitu kuat sekali pesannya, yaitu Apple memproduksi teknologi canggih yang mudah digunakan(user friendly).
Jadi Apple selalu berkomitmen memberikan solusi dari permasalahan yang dirasakan oleh target pasar konsumennya. Dan salah satu langkah terbaik yang dilakukan Apple adalah melakukan ujicoba pada setiap produknya, setelah itu pelanggan diminta memberikan testimoni yang pada akhirnya menjadi “agen-agen” promosi gratisan.
- Berusaha memahami pelanggan dan mendengarkan masukan mereka, tidak cepat bangga dengan kesuksesan yang sudah diraih, pelanggan tetap raja, tanpa pelanggan, suatu bisnis mungkin juga tidak pernah ada. Jadi masukan dari pelanggan ini juga sangat penting. Apalagi saat ini media sosial begitu sangat ramai, perubahan kebiasaan manusia mengalami pergeseran dan bisa dibilang serba cepat. Pelanggan bisa dengan mudah menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka di sosial media, dan tentu saja banyak yang bisa menyimaknya. Maka Apple menyadari hal ini, sehingga produk dikembangkan sesuai keinginan pelanggan, menjalin komunikasi dan selalu update. Tips yang juga dilakukan Apple saat meluncurkan produk terbarunya adalah dengan mengadakan seminar dan gathering untuk para pelanggan, sehingga Apple benar-benar akrab di hati para pelanggannya.
- Membangun pengalaman pelanggan yang lebih baik, misalnya pelanggan yang menggunakan produk Apple dan memvideokannya lalu membagikannya ke berbagai jejaring sosial. Di youtube ada banyak kegiatan unboxing untuk produk Apple. Kegiatan unboxing inilah yang bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen dan akhirnya mau membeli. Bahkan keunggulan dari pengalaman yang disharing pelanggan Apple ini bisa menunjukkan bukti betapa Apple lebih berkualitas dari produk pesaing yang sejenis.
- Apple mengikat pelanggannya dengan emosi. Apple membuat iklan tidak terlalu muluk-muluk atau misalnya membuat video dengan menampilkan produknya dengan detail dan tampilan seperti aura robotik, tetapi Apple justru membangun emosi pelanggannya dengan menampilkan suasana dimana orang yang menggunakan produk Apple seperti Ipad menjadi nyaman dan santai penuh kemanjaan. Coba perhatikan iklan pertama untuk iPad pada tahun 2010 yang sangat sederhana. Pada iklan tersebut, terdapat orang yang santai di ruang tamu dengan gadget yang baru dan terlihat aneh tapi dalam suasana senang dan nyaman, gambaran pada iklan itu hanya menikmati iPad yang digunakannya. Jadi hubungan emosional seperti ini juga menjadi kunci strategi pemasaran yang sukses.
- Mengikat pelanggan semakin loyal dengan membangun komunitas pengguna atau pelanggan. Apple telah memiliki banyak penggemar sehingga muncullah komunitas sesama pengguna produk apple, sehingga melahirkan budaya dan merek elegan dan keren, penuh persahabatan, dan juga sangat menyenangkan. Strategi ini telah membuat banyak pelanggan menjadi anggota komunitas sehingga dengan mudah membeli produk-produk Apple dan semakin berkembang.
Nah, jadi strategi pemasaran itu sangat diperlukan dan bisa menentukan arah tujuan perusahaan, dan sukses atau tidaknya, tergantung bagaimana kecermatan anda menjalankan setiap elemen di atas, dan mungkin saja anda harus mengeluarkan dana untuk menjalankan strategi ini namun tidak menutup kemungkinan malah bisa gratis, jadi semua harus dilakukan dengan bijak.