FORBIS.ID– Memulai usaha aqiqah dengan brand Aqiqah Bunayya di awal tahun 2013, setelah banyak mencoba berbagai bisnis yang belum berhasil.
Mulai dari jualan emping mlinjo, jualan koran, jualan telor, potong rambut, buka usaha bimbel dan les privat dll. Setelah jatuh dari bisnis, ikut kerja di sebuah kantor aqiqah selama skitar 2 tahun menjadi bekal untuk merintis usaha sendiri.
Pria kelahiran 27 agustus 1987 ini menikah dengan pujaan hati asli kediri juga, sekarang diberi karunia 4 orang anak. Fokus dan berusaha keras untuk mengembangkan bisnis aqiqah berbuah hasil.
Karena keluarga mendukung 100%. Dengan merek aqiqah bunayya kini memiliki 3 cabang di kediri, jombang dan blitar. Dengan karyawan skitar 10 orang.
Melayani aqiqah, kambing guling dan jualan kambing untuk qurban. Usaha ini memberdayakan peternak kambing dan masyarakat sekitar. Ia juga melebarkan sayap bisnisnya di rental kebutuhan bayi dan laundry.
Motivasi utama berbisnis adalah untuk syi’ar dakwah islam karena banyak orang yang saat kelahiran melakukan telon-telon, brokohan (budaya jawa) tapi belum beraqiqah.
Alhamdulillah skitar 9 tahun melakukan edukasi sekarang masyarakat sudah melek tentang aqiqah, dan akhirnya mulai menuai hasilnya.
Selain bisnis, ia juga mendirikan rumah tahfidz haromain di tempat tinggalnya. Alhamdulillah pesan kyai untuk selalu mengajar menjadikan prinsip hidupnya.
Di rumah tahfidz ada skitar 24 santri dan 3 orang ustad/ustadzah. Mengaji dengan metode ummi serta setoran hafalan Al-Qur’an.
Tempat usaha aqiqah bunayya di jalan betet barat kelurahan betet kecamatan pesantren kota kediri
Bagi kawan-kawan yang ingin silaturahmi bisa menghubungi beliau, di nomor: 0857 3317 2100