FORBIS// Aktivitas bisnis tak bisa dihindari di lingkungan masyarakat. Aktivitas bisnis melibatkan interaksi banyak orang sehingga pada akhirnya timbullah persaingan. Dan tak bisa dipungkiri, manusia punya kecenderungan menjadi lebih baik dari yang lain. Namun, dalam hal ini, persaingan itu haruslah positif dan pastinya legal. 

Persaingan positif tentu saja tidak boleh saling menjatuhkan atau pun menjelek-jelekkan. Karena efek dari persaingan positif ini justru memperlihatkan harmonisasi dan saling memacu kreatifitas. Sebaliknya persaingan yang tidak sehat, hanya akan membuat kehancuran satu sama lain, atau seperti kata pepatah “Menang jadi arang kalah jadi abu” sama-sama bakal rugi. 

Apalagi di era digital ini, persaingan bisnis begitu ketat dan terus memacu kreatifitas. Bisnis adalah upaya memperoleh keuntungan atau lahan mencari nafkah atau upaya mendapatkan penghasilan, dan berbisnis punya kelebihan tersendiri, yaitu tidak perlu bersusah payah menjadi bawahan yang harus selalu menurut pada atasannya atau bos. Tapi itu tadi, berbisnis juga tidaklah mudah, termasuk bagaimana persaingan yang begitu ketat dan memang sulit dihindari. Dan bahkan persaingan yang tidak sehat bisa terjadi, dan mungkin anda sudah pernah menyaksikannya. Tapi bagaimana pun, memilih bersaing secara sehat adalah kemuliaan yang justru bisa bertahan lama. 

Nah, untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis, maka perhatikan dan kuasai 9 hal ini. Jika anda menerapkannya, maka manfaat besar anda dapatkan. 

1. Planningkan bisnis anda dengan jelas dan tepat, sehingga anda tidak hanya ikut-ikutan atau menjadi follower  saja dari bisnis yang sudah ada, apalagi cuma karena nekat atau hanya mengandalkan otak kanan. Disinilah keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri bersinergis dalam menentukan tujuan yang jelas dan tepat. Dan perhatikan juga untuk kebutuhan masa depan bisnis anda nantinya seperti apa, dan tentu saja hal itu tidak lepas dari amatan anda membaca strategi bisnis orang lain. pelajari keberhasilannya dan buang kegagalannya. Bukankah pengalaman adalah guru terbaik?

2. Kerja sama atau bermitra dengan orang yang memiliki visi misi yang sama. Hal ini tentu sangat diperlukan sehingga tujuan bisa dengan mudah tercapai. Kelebihan lain adanya partner adalah potensi munculnya ide-ide segar yang akan memacu bisnis semakin melaju. Dan pastikan partner yang anda pilih membuat anda nyaman dalam berbisnis. Partner bisnis bisa juga sangat membantu dalam hal motivasi, misalnya ketika banyak masalah yang menimpa bisnis anda akibat persaingan tidak sehat yang dilancarkan oleh pesaing anda. 

3. Pesaing jangan dicuekin tapi analisa bisnisnya. Hal ini sangat penting agar bisa memetakan bagaimana ketatnya persaingan itu, sehingga dapat menciptakan keputusan yang tepat. Dari analisa itu, akan bisa menghasilkan update yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis anda di masa-masa yang akan datang. Bahkan dengan analisa, kemungkinan-kemungkinan terberat yang akan dilalui karena sengitnya persaingan bisa anda antisipasi. Dan yang penting gunakan model analisa SWOT, yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). 

4. Cek dan kalkulasi lokasi bisnis yang akan anda dirikan. Lakukan survey agar menemukan tempat yang strategis. Tak bisa dipungkiri, meskipun saat ini era online, lokasi strategis masih sangat mumpuni, termasuk perhitungan bagaimana akses dari lokasi itu, apakah di sekitarnya ada usaha-usaha lain yang bisa menunjang usaha anda? Misalnya perusahaan ekspedisi yang bisa menjadi rekanan, atau  pusat penyedia bahan-bahan baku atau suplier. Namun jika ternyata justru lebih dominan pesaing anda, maka carilah tempat yang lebih strategis, sehingga tidak mematikan bisnis pesaing anda, jadi tetap ada etika dan persaingan yang sehat.  Intinya, bagaimana customer anda nanti mudah mengaksesnya sehingga dapat berkembang lebih baik lagi. 

5. Promosikan bisnis anda dan pasarkan secara kreatif. Hal ini juga tidak kalah pentingnya, atau bahkan bisa dibilang pemasaran adalah ujung tombak dari sebuah bisnis, karena tanpa aktivitas pasar tentu saja sebuah bisnis tidak akan maju atau bahkan mati. Maka langkah pemasaran ini atau pun lewat promosi haruslah sangat kreatif, apalagi pesaing anda telah lebih dulu melakukan langkah-langkah promosi dan pemasaran yang juga kreatif, maka disinilah adu kreatifitas saling berlomba, dan pemenangnya tentu saja ditentukan oleh respon pelanggan, semakin puas pelanggan maka ukuran keberhasilan bisa didapatkan.

6. Menguji kualitas produk dari bisnis anda. Produk yang sangat berkualitas adalah harapan customer, bahkan ada yang rela membayar mahal demi terjaminnya kualitas suatu produk. Maka tidak mengherankan jika ada produk semisal gadget yang spefisikasinya terlihat sama dengan pesaingnya namun berani memasang harga yang lebih tinggi, itu karena kualitas produknya memang sudah sangat teruji, dan pelanggannya pun sangat loyal. Maka pengujian produk bisnis anda itu haruslah sangat diperhatikan, jangan sampai pelanggan mendapatkan kekecewaan yang sudah pasti berimbas pada arus income perusahaan anda. 

7. Etika pelayanan pemasaran. Pembeli adalah raja, kalimat ini sulit dibantah, karena tanpa pembeli, sebuah bisnis sudah pasti gulung tikar alias bangkrut. Maka karena itu, ada etika yang harus diterapkan agar pembeli merasa nyaman dan akhirnya menjadi pelanggan yang loyal. Dalam prosesnya memang akan ada banyak masalah yang bisa hadir dalam proses bisnis anda, sehingga dibutuhkan trik dan tips khusus bagaimana menghadapi masalah atau menyelesaikan masalah yang melibatkan pelanggan dengan cara-cara yang sangat baik, sehingga pelanggan benar-benar merasakan manfaatnya menjadi pelanggan anda. 

8. Jangan lupa inovasi. Ini adalah cara agar bisnis anda terus survive, apalagi persaingan yang begitu ketat. Maka tidak salah kalau perkataan seniman bahwa “berinovasi atau mati” adalah perkataan yang sangat bagus diresapi sehingga memacu anda untuk terus mengeluarkan ide-ide yang mungkin masih mengendap di pikiran anda atau masukan dari teman-teman anda, atau dari siapapun. Berinovasi tiada henti, memberikan peluang bisnis anda untuk terus melaju, dan bahkan bisa melewati pesaing anda, karena dengan inovasi yang anda lakukan maka itu membuat pesaing anda kewalahan. Dan inovasi membuat pelanggan anda semakin tertarik. 

9. Evaluasi bisnis anda secara rutin. Setelah bisnis anda berjalan dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan atau pun per tiga bulan, maka adakanlah evaluasi. Hal ini sangat penting agar apa saja yang dilakukan selama ini apakah termasuk efektif atau justru masih banyak kekurangan, sehingga perlu dilakukan perbaikan atau peningkatan kinerja bisnis anda. Dalam sebuah evaluasi, kemungkinan akan ditemukan beberapa kekurangan dan penyebabnya, maka disinilah kekurangan itu harus ditambal. Atau bahkan ada kesalahan yang harus segera diperbaiki. Setiap perusahaan atau pelaku bisnis punya metode evaluasi tersendiri, maka sesuaikanlah untuk bisnis anda. Evaluasi adalah cara mengukur seberapa besar kinerja yang telah anda kerahkan selama bisnis anda berjalan.