Kontributor: Yafi Nur Muttaqin
Forbis.id – Suatu merek atau brand produk yang dimasukkan suatu value disebut brand equity. Brand equity juga membahas bagaimana suatu bisnis membuat para pelanggannya menilai suatu merek produk bisnis supaya memiliki keunikan tertentu dan nampak berbeda dari berbagai produk serupa lainnya di pasaran.
Dengan memiliki Brand equity yang baik, suatu bisnis dapat melahirkan suatu value yang bahkan dapat melampaui harga suatu produk yang disebut loyalitas pelanggan.
Hal Ini juga tentunya dapat memberikan motivasi kepada para pelanggan suatu bisnis untuk membantu merekomendasikan produk-produk dalam bisnis Anda.
Membangun brand equity tidak semudah yang Anda bayangkan. Dalam membangun brand equity perlu konsistensi tinggi dan usaha untuk membangunnya.
Berikut 5 Langkah Mudah untuk Membangun Brand Equity
1. Bangun Identitas Brand
Langkah dasar dalam membangun brand equity ialah membangun identitas brand tersebut. Identitas memiliki arti definisi yang sangat luas, maka pastikan identitas tersebut sesuai dengan target pelanggan yang diharapkan.
Tentunya identitas juga terepresentasi langsung pada nama brand suatu bisnis. Pastikan pelanggan paham dan dapat mengenali brand sesuai dengan identitas dan sudut pandang yang dimasukkan ke dalam brand bisnis.
2. Diskusikan Value Apa yang Terkandung dalam Brand Bisnis
Ketahui apa value yang terkandung dalam brand yang dibangun dari segi “citra” dan “kinerja”.
Kinerja menggambarkan ukuran seberapa baik suatu produk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Sedangkan citra mengacu pada aspek psikologis dan sosial yang terkandung dalam suatu brand.
Misalnya, bisnis atau perusahaan yang benar-benar berkomitmen untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan akan menarik karyawan yang memaknai dan mendukung value tersebut (lingkungan) dan tentunya membangun loyalitas dari pelanggan.
Anda juga dapat mengembangkan makna merek yang lebih besar melalui usaha pemasaran bisnis Anda.
3. Mengubah Cara Pelanggan Mempersepsikan Suatu Brand
Pelanggan menanggapi suatu brand bisnis melalui perasaan mereka sendiri dan justifikasi, hal ini lebih bersifat subjektif.
Penilaian pelanggan tersebut berkaitan erat dengan hal-hal seperti kredibilitas, kualitas, apakah suatu brand itu lebih unggul dibandingkan dengan kompetitornya, dan seberapa cocok suatu produk dengan kebutuhan pelanggan.
Usahakan agar brand bisnis menciptakan hal positif yang mencakup kegembiraan, kehangatan, peningkatan harga diri, dan keamanan disaat pelanggan bersentuhan langsung dengan suatu brand bisnis.
4. Bangun Ikatan dengan Pelanggan
Hal ini merupakan langkah paling rumit dibandingkan dengan langkah-langkah sebelumnya. Jika suatu bisnis dapat mencapai langkah ini, berarti pelanggan bisnis tersebut telah membentuk ikatan psikologis dengan brand bisnis tersebut.
Mereka tidak mungkin segan-segan melakukan pembelian secara berkelanjutan dan mereka akan merasakan keterikatan dengan brand atau produk dari bisnis tersebut.
Cukup menunggu hasil dari usaha strategi pemasaran word of mouth yang dilakukan pelanggan dan dapat dipastikan pelanggan akan bertambah secara signifikan.
5. Kembangkan Digital Marketing dan Media Sosial Brand
Manfaatkan strategi pemasaran digital dan platform media sosial guna mendorong loyalitas merek, meningkatkan visibilitas merek, dan terlibat dengan audiens.
Dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital dan platform media sosial secara efektif, pemilik bisnis dapat berinteraksi dengan audiens, meningkatkan visibilitas merek, dan pada akhirnya membangun ekuitas merek yang kuat seiring berjalannya waktu.
Butuh kesabaran dalam membangun brand equity secara maksimal. Namun ketahuilah, usaha pemasaran tidak akan mengkhianati hasil yang akan didapatkan.
Tentunya juga tidak boleh melupakan usaha untuk membangun sistem akuntansi bagi bisnis karena usaha pemasaran akan berkesinambungan dengan usaha membangun sistem akuntansi bisnis.
Inilah 5 langkah mudah dalam membangun brand equity untuk para pebisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi.