FORBIS.ID – Forum Bisnis (FORBIS) IKPM Gontor terus memperluas kontribusinya dalam membangun ekosistem ekonomi dan pendidikan umat. Dalam rapat pengurus yang dilaksanakan secara daring di platform Zoom pada Rabu, 11Juni 2025 pukul 20.00 – 21.00 WIB, jajaran pimpinan FORBIS membahas secara mendalam draft Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum FORBIS IKPM Gontor, H. Agus Maulana, bersama jajaran lengkap seperti Wakil Ketua Umum Lukman Al-Hakim dan Sefi Khirijil Yaman, Sekjen David Rusdianto, serta para pengurus divisi dan staf kesekretariatan lainnya.

Rangkaian pembahasan mengacu pada hasil pertemuan sebelumnya dengan pihak UNIDA dalam momentum Halal Bi Halal. Salah satu agenda utama adalah membahas penempatan santri magang alumni UNIDA di unit-unit bisnis milik anggota FORBIS. Kolaborasi ini dinilai krusial dalam menjembatani dunia akademik dan industri, serta menjadi upaya konkret dalam pengembangan SDM alumni Gontor yang siap terjun ke dunia usaha.

Ketua Umum FORBIS, H. Agus Maulana, menegaskan pentingnya sinergi alumni dalam memperkuat ekonomi pesantren, termasuk optimalisasi sinergi antar FORBIS dan UNIDA.

Fokus pada Ekosistem Magang dan Kewirausahaan

Dalam MoU tersebut, terdapat empat fokus utama kerja sama, yaitu: program magang mahasiswa UNIDA di perusahaan anggota FORBIS, penyusunan kurikulum kewirausahaan, penelitian dan publikasi bisnis alumni, serta penyelenggaraan event-event kewirausahaan.

Wakil Ketua Umum Lukman Al-Hakim menambahkan, FORBIS berkomitmen mendampingi penyusunan kurikulum kewirausahaan di KMI dan UNIDA. “FORBIS bisa berperan sebagai adviser atau dosen tamu melalui mekanisme diskusi kelompok terarah (FGD). Saat ini Ust. Husain ditugaskan menjadi penanggung jawab pengumpulan data kebutuhan dari KMI dan UNIDA,” jelasnya.

Pengurus juga menekankan pentingnya transparansi hak dan kewajiban dalam program magang, termasuk durasi ideal minimal satu tahun, akomodasi yang disediakan perusahaan, serta biaya makan dan transportasi. Proses seleksi dan informasi perusahaan akan disiapkan sebelum Muaskar Mahasiswa UNIDA agar mahasiswa dapat memilih tempat magang secara lebih terarah.

“MoU ini harus benar-benar mengedepankan kepastian dan keamanan bagi peserta magang, agar mereka tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di dunia bisnis,” ujar Sekjen FORBIS, David Rusdianto yang ditunjuk sebagai penanggung jawab tindak lanjut kerja sama ini.

Langkah Strategis Menuju Ekosistem Bisnis Alumni

FORBIS menilai kerja sama ini sebagai langkah besar dalam menciptakan linked and matched antara kampus dan dunia industri, khususnya di kalangan alumni Gontor. Selain magang, pendataan historis dunia bisnis alumni juga akan didorong untuk mendukung riset dan publikasi bersama.

Ketua Divisi Publikasi dan Informasi FORBIS, Awaluddin Fajj, turut mendorong agar seluruh proses komunikasi dan kemajuan kerja sama ini dipublikasikan secara luas agar menjangkau lebih banyak anggota dan stakeholder.

Draf MoU yang sedang dimatangkan ini rencananya akan ditandatangani secara resmi setelah keduabelah pihak mencapai kesepakatan, di Kampus UNIDA Gontor, Ponorogo. Penandatangan akan dilakukan oleh Rektor UNIDA, Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, dan Ketua Umum FORBIS IKPM Gontor, H. Agus Maulana.