FORBIS.ID– Merintis usaha sejak menjadi mahasiswa UNIDA, Salman Alparisi, bertekad menekuni dunia konveksi. Zuhdah Konveksi yang hingga saat ini sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia.
Tentunya bukan tanpa halang rintangan, jatuh bangun untuk tetap survive dalam segala kondisi dijalani oleh Salman Alparisi, sebagai fase yang harus dilewatinya.
Khoirunnaas anfa’uhum linnaas. Begitulah ayah 3 anak ini, bercita cita untuk bermanfaat bagi sekitarnya.
Setelah sukses mengelola Zuhdah Konveksi, pria kelahiran Tasikmalaya 1989, yang saat ini berdomisili di Ponorogo. kembali membuka usaha baru di bidang kuliner: “Bengkel Perut” yang menyediakan aneka makanan sehat.
Selain mengedukasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan sehat juga jadi peluang pemberdayaan masyarakat sekitar yg bekerja pada “Bengkel Perut” yang di kelolanya.
“Menggenggam dunia di tangan tapi tidak meletakkannya di hati, sesulit apapun kendala yg dialami, dunia hanya titipan” begitu owner Zuhdah Konveksi dan Bengkel Perut mengutip nasehat Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu.