Ada yang menarik dari kegiatan Talkshow Bisnis yang diadakan dalam rangka Pelantikan Pengurus Forbis IKPM Gontor cabang Bandung Raya Periode 2023-2028 di Hall Pertemuan Mesjid Al Ukhuwah Bandung, Kamis 19 Januari 2023. Kebetulan saya menjadi moderator atau pemandu Talkshow tersebut.

Dari ketiga pembicara yang dihadirkan, yakni Asep Muhdor, Pengusaha Konveksi/Garment dengan 325 orang karyawan di kawasan padalarang bandung barat, kemudian Zaki Muttaqin alumni tahun 2007 yang menggeluti usaha Sangkar Burung dengan Brand Bomber Jaya dan Snack Kemasan Merk Sikaya, serta Ulfa Syahidah Alumni Mantingan 1996 yang menekuni bisnis supply aksesoris ke gramedia serta produk kuliner Dimsum dengan Brand Sentra Dimsum Indonesia, semuanya pernah mengalami beberapa kali kegagalan dalam berbisnis.

Asep Muhdor, mencatat setidaknya 8 kali gagal dalam berbagai bidang bisnis yang dijalani. Zaki Muttaqin mengalami 7 kali gagal. Demikian juga dengan Ulfa Syahidah. Perjalanan bisnisnya tidak semulus yang dibayangkan. Sampai akhirnya saat ini meraih kesuksesan setelah melewati berbagai pahit getirnya pengalaman dalam berbisnis. Ada keringat dan air mata, pengorbanan hati, pikiran, perasaan dan materi. Tapi mereka sebuah punya mental yang tangguh. Terbukti kegagalan tersebut tidak menyurutkan langkahnya. Terus bergerak dan berbenah.

Hal menarik lainnya adalah kesuksesan mereka dimulai ketika mereka menyadari berbagai kelemahan dalam diri mereka sehingga memotivasi untuk terus belajar. Aktif mengikuti berbagai kajian bisnis, pelatihan dan komunitas. Hal ini sangat penting dalam membuka dan membentuk mindset dalam bisnis, mendapatkan insight dan inspirasi yang bisa diterapkan dalam operasional bisnis yang dijalani, serta menambah jejaring yang bisa menjadi rujukan serta teman curhat dalam menghadapi problem bisnis yang dijalani.

Saat ini mereka semua adalah pebisnis, bukan pedagang. Mereka fokus membangun sistem dan team dalam usahanya. Ada banyak aspek yang harus dibangun dan dibenahi dalam rangkaian bisnis kita. Mulai dari finance (keuangan), sales (penjualan), branding and marketing, produksi, manajemen SDM, SOP dan KPI serta berbagai aspek lainnya.

Tentunya tidak mudah untuk membangun dan membenahi semua aspek tersebut. Apalagi sendirian. Maka, kita perlu melibatkan mentor dalam bisnis, berani berivestasi untuk membayar mentor, merekrut SDM unggul dan berpengalaman, agar terjadi akselerasi/percepatan dalam pengembangan sistem dan manajemen bisnis yang kita jalani.