Dalam rangka sosialisasi Forbis dan sinergi dg pesantren-pesantren alumni, pengurus pusat Forum Bisnis IKPM Gontor mengadakan Safari Forbis ke beberapa pesantren di sekitar Serang dan Rangkasbitung, kamis 19 Juli 2018.
Safari Forbis perdana ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Forbis Agus Maulana, diikuti oleh Jamaluddin Hariri selaku ketua 1 dan Aruman selaku Ketua 2, serta Amir Fauzi salah satu anggota forbis asal bandung. “Kedepan kita berharap Safari Forbis ini akan diikuti oleh banyak anggota, sebagai wujud peran aktif pengurus dan anggota forbis”.
Pondok Modern Darun Naim pimpinan KH Omi Qozimi, alumni 92, menjadi destinasi pertama Safari Forbis ini. Dilanjutkan dg silaturahim ke Pondok Modern Manahijus Saadat, pimpinan KH Sulaeman Effendi, alumni 1984.
Safari dilanjutkan secara marathon ke pondok modern Dar El Azhar pimpinan KH Ichwan Hadiyin, alumni 1979 serta Pondok Modern Arrahmah pimpinan KH Rasyid Muslim, alumni 1992.
Luar biasa respon dan tanggapan para pimpinan pondok terhadap kunjungan Forbis ini. Bahkan salah satu pimpinan pondok mengatakan bahwa mereka menunggu-nunggu moment seperti ini untuk mengetahui lebih detail tentang forbis dan produk-produk alumni, serta peran serta forbis dalam membantu mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
//Para pimpinan pondok alumni yg dikunjungi sangat “welcome” terhadap produk-produk anggota forbis yg bisa diserap dan dibutuhkan pondok. Dg kualitas dan harga yg kompetitif serta kontinuitas dalam pengiriman. Secara teknis, kerjasama ini akan diatur dalam MoU antara Forbis dg Pesantren dan MoU antara Forbis dg para anggota produsen produk, agar dapat diterapkan prinsip profesionalisme bisnis yg lebih baik dan maslahat.
Kedepan, dengan beragamnya produk dan usaha anggota forbis, pesantren dapat bekerjasama untuk mewujudkan pendirian unit-unit usaha pondok dg konsutasi dan sharing pengalaman bersama anggota forbis dalam bidang yg diminati, sbg bentuk pengembangan kemandirian pondok serta wujud kontribusi forbis dan anggotanya thd pengembangan ekonomi pesantren.
Pesantren bukan hanya menjadi market bagi produk-produk forbis, tapi juga menjadi ajang amal sholeh bagi anggota forbis untuk membantu pengembangan ekonomi dan kemandirian pesantren.
Safari forbis ini akan terus dilakukan ke berbagai pesantren alumni dan non alumni di seluruh indonesia.
