Gontor – Ada banyak alasan dari para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor saat dipanggil sang ibu mondok kembali melalui kepengurusan Forbis. Betapa tidak, di tengah kesibukan mereka mengelola usaha, mereka dituntut untuk meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk pondok tercinta.
H. Agus Maulana, Ketua Umum Forbis, contohnya. Beliau merasa sangat beruntung bisa nyantri lagi setelah 27 tahun menjadi alumni. Kesempatan yang berharga ini tidak beliau sia-siakan.
Tanpa berpikir panjang beliau langsung menerima amanah dari Pimpinan Pusat (PP) IKPM Gontor tersebut.
Alasan serupa disampaikan oleh H. Munif Attamimi, salah seorang Ketua Bidang yang membawahi keorganisasian. Beliau merasa kangen dengan suasana di Gontor.
Bayangkan, hampir 3 kali sepekan beliau berkunjung ke Gontor. Saat diberi amanah menjadi pengurus Forbis, tanpa ragu beliau menerima amanah tersebut karena dengan demikian beliau menjadi semakin sering berkunjung ke Gontor.
Husein Sanusi, salah seorang pengurus yang memimpin divisi Humas dan Publikasi di kepengurusan Forbis Periode 2019-3024 merasa bahwa dengan menjadi pengurus Forbis, beliau dapat bertabarruk (meminta keberkahan) dengan beramal shalih kepada pondok.
Beliau sendiri merasakan betapa kariernya semakin melesat sejak berkhidmah kepada Pondok di kepengurusan sebelumnya.
H. Aruman yang merupakan pengurus tertua di periode kali ini memiliki alasan yang unik. Beliau ingin memberikan apa yang didapatnya selama mondok kembali ke Gontor.
Melalui kepakarannya di bidang konstruksi dan peternakan sapi, beliau membangun unit usaha baru milik Gontor tanpa mengambil apapun darinya. “Semua kembali ke Pondok,” kata H. Aruman. (SP)