Ponorogo, Gontornews—Acara Silaturahim dan Lokakarya Nasional Pengusaha Alumni Gontor dengan tema ‘Peran Alumni dalam menghadapi AFTA dan MEA’ berlangsung dengan hikmat. Peserta dari berbagai daerah sangat antusias mendukung adanya sebah forum bisnis yang menjadi salah satu program kegiatan organisasi Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM).
Disaksikan ratusan pesera yang hadir di gedung Rabithah, Kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur, Pengurus Pusat IKPM melalui surat keputusan nomor 38/PP-IKPM-j/VIII/2016, memutuskan membentuk Forum Bisnis (Forbis) IKPM.
Keputusan ini dikuatkan dengan anggaran Dasar IKPM Bab II Pasal 6 dan anggaran rumah tangga IKPM Bab V Pasal 14. Pembentukan Forbis IKPM juga menimbang bahwa demi terselenggaranya kekeluargaan, persaudaraan, dan persatuan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang berprofesi sebagai pengusaha dan pelaku bisnis. Bahwa demi terselenggaranya program dan kegiatan organisasi PP-IKPM bidang ekonomi.
Juga memerhatikan perlunya PP-IKPM menjadi pusat informasi, edukasi, konsultasi, pembinaan, mentoring, networking bagi pengusaha-pengusaha alumni. Memerhatikan rapat pengurus PP IKPM tentang pembentukan Forum Bisnis IKPM.
Selain itu, PPIKPM memberikan amanat kepada lima alumni Gontor yaitu Agus Maulana, Jamaluddin Hariri, Ali Basuki Rahmat, Aruma dan Shefi Khirijil Yamani untuk membentuk susunan pengurus Forum Bisnis IKPM.
Surat keputusan ini ditetapkan di Gontor pada tanggal 2 September 2016 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP IKPM Pondok Modern Darussalam Gontor H Ismail Abdullah Budi Prasetyo Sag. Surat keputusan ini langsung diserahkan kepada lima tim formatur untuk ditindak lanjuti semestinya.
Agus Maulana mengungkapkan, lahirnya Forbis IKPM pada peringatan 90 tahun Gontor menjadi rasa syukur atas usia pondok untuk mendukung kiprah alumni selain di bidang dakwah dan pendidikan, juga usaha dan ekonomi.
“Sebagai alumni kalau dipanggil dan diminta tolong maka kami siap melaksanakannya. Dengan harapan ini bisa menjadi hikmat alumni kepada pondok dan umat,” terang ketua IKPM Subang, Jawa Barat ini. [Ahmad Muhajir/DJ]