ENTREPRENEURSHIP BASED AL QUR’AN

ENTREPRENEURSHIP BASED AL QUR’AN

MATERI PEMBUKA

Bismillahirrohmanirrohim

assalamualaikum wr wb

Al-Quran sebagai azas yg penulis pahami sebagai landasan hidup dan berkehidupan mempunyai keyakinan dan meyakini kebenaran kalam ilahi sebagai sesuatu yg mutlak dan pasti. Sehingga jiwa entrepreneur yang penulis punyai merupkan keharusan utk bisa berkorelasi dengan al-Qur’an.

Memulai dengan konsep akan firman Allah SWT :

//
//
// iklan google //
//

ان تنصروا الله ينصركم ويثبت اقدامكم

Sebagaimana janji Allah : barangsiapa membantu Allah pasti Allah akan bantu dia.

Dari makna yang terkandung dalam ayat diatas. Penulis mencoba mengaplikasikannya pada diri penulis yakni dengan melakukan kegiatan kerja yang mana al-Qur’an sebagai pondasi dalam pekerjaannya, seperti ;

– Saya sebagai CEO dan Direktur perusahaan mewajibkan seluruh karyawan untuk melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya

– Mewajibkan seluruh karyawan untuk melaksanakan puasa Ramadhan kecuali yang perempuan kalo ada halangan.

– Setiap kali mampir ke masjid, musholla, panti asuhan dan tempt2 ibadah kami mengajak diri kami untuk bersedekah dengan uang yang paling besar yg ada di dompet.

– Kami mengajar baik di sekolah, di masjid dan musholla tidak mau di bayar dengan harapan kami hanya bisa bersedekah lewat ilmu.

– Kami selalu meminta doa restu malaikat kedua kami yakni Ibu kami yang sekarang sdh almarhumah, meminta utk di doakan semoga yg kita lakukan berguna dan memberikan manfaat bagi diri kami, keluarga dan masyarakat

– Dan kami mengajak istri kami utk bangun malam bermunajad dan bersujud meminta welas asih dari sang pencipta dan sang pemberi rizki yakni Allah SWT.

Melalui hal2 tersebut alhamdulillah bisnis kami yang awalnya hanya bemodal 5jt sekarang sdh mencapai 700jt omzet perbulan. Semua itu merupakan karunia Allah SWT. Dan kami yakin bahwa Rizki itu milik Allah SWT.

Konsep alQur’an itulah yang menjadikan kami kuat dalam berwirausaha denga slogan :

“Saya bekerja bukan untuk menjadi kaya, akan tetapi untuk bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, karena saya berprinsip “ORANG YANG KAYA ADALAH ORANG YANG BISA MEMBERIKAN KENIKMATAN DAN KEKAYAAN PADA ORANG LAIN BUKAN DIRINYA KAYA SENDIRI”.

Dalam kajian ini maka al-Qur’an adalah sesuatu yang mutlak sebagai dasar dalam berwirausaha atau untuk menjadi seorang entrepreneur

Entrepreneurship adalah usaha mandiri seseorang dalam mengaktualisasikan kreatifitas, imajinasi, inovasinya dalam kehidupan dunia. Kegiatan mandiri ini akan berdampak pada kehidupan sosial sesorang dalam dunia ini.

Berbicara entrepreneur tidak lepas dari sosok maha guru kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah mengapresiasiakan dirinya sebagai manusia biasa dalam dunia usaha perdagangan.

Kemandirian seseorang yang berakibat pada kegiatan usaha akan menghasilkan materi. Dan materi tidak lepas dari kata “rizki” yang itu semua merupakan karunia Allah SWT terhadap hambanya yg berusaha yakni manusia.

Oleh karena nya saya akan mendiskusikan Entrepreneur sebagai kegiatan dunia berbasis alQuran sebagai sumber ilmiah dan inspirasi manusia di dunia ini.

Saya mengawali usaha ini tidak lepas dari amanat pendiri pondok kita :

“Jadilah manusia yg bermanfaat dan memberikan kehidupan orang lain atau memberikan lapangan pekerjaan orang lain bukan menjadi pegawai”

Dasar ideologi :

ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه (الطلاق : ٢-٣)

Artinya : “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Dari ayat itulah penulis berusaha menyakini dan mengamalkan janji Allah SWT tersebut dalam kehidupan ini. Sehingga langkah penulis selalu berpedoman bahwa “Rizki itu milik Allah SWT dan hanya kepada Nya meminta dan berharap.”

Sesi Tanya Jawab

Pertanyaan 1

ustdzh Baiquni Jogja 62003

1. bisa dishare bagaimana lanhkah2 program2 membina karyawan?

2. Mohon bisa diterangkan lebih detail

Jawaban

Langkah dalam membina karyawan :

  1. Kenali karyawan kita
  2. Seperti kita mudabbir dulu perlu pendekatan persuasif
  3. Karyawan harus di kasih contoh dan diajak seperti:

Mengajak sholat jamaah dan kita harus jadi imamnya

  1. Jadikan karyawan sebagai patner kerja bukan buruh kita
  2. Hargai setiap hasil karya mereka
  3. Buat tasyji’ setiap pembagian gaji karyawan dan kasih motivasi hidup

Saya cuma mengamalkan apa yg telah diajarkan gontor kepada kita akan tanggung jawab dan mengatur karyawan. Subhanallah gontor penuh dengan mutiara hidup sebagai mana yang disampaikan kyai kita

pertanyaan 2

Windi 2003 Jkt

1. Dari mana modal usaha antum? Apakah penting dengan hutang k bank u memulai usaha?

Jawaban 

Modal saya adalah kepercayaan (trust)

Karena saya di modali orang atau custemer yg percaya kepada saya dengan mengirim uang terlebih dahulu bahkan sy pernah dapat order 300jt sedang sy gak punya uang sy minta orang tsb kirim uang 200jt dan di kasih. Itulah “trust” dan ilmu mantiq sangat penting utk bisa meyakinkan orang akan diri kita, usaha kita dan kemampuan kita pada orang lain

Padahal orang tersebut belum pernah ketemu dengan saya itu awalnya sy dapat modal berupa uang selain itu kepercayaaan

Masalah pinjaman bank. Jawabannya bisa ya bisa tidak. Ya (boleh) selama rasio atau perhitungan kerj masuk. Contoh ; kita dapat pinjaman uang dgn bunga 12% per tahun sedangkan laba kita per tahun 50%

Sebenarnya ada kekhawatiran saja masalah pinjaman ke bank, bunganya riba.. ada yg bilang kalo bank syariah halal, tetapi kenapa bunga di bank syariah sama saja nilainya…

Jawaban

Riba : perlu kita cermati dan pahami secara kontekstual. Riba menurut saya adalah aqad yang merugikan satu sama lain. Selama hutang bank bisa meraih keuntungan lebih dan sama2 untung menurut sy bukan riba

pertanyaan 3

Shofya elfaith 2006 Kediri

1. Setiapa usaha. Pasti ada maju mundurnya..bagaimana ustd menghadapi kemunduran usaha ..?

apalagi sampai gulung tikar

Jawaban 

Alhamdulillah selama ini usaha kami terus meningkat. Maka namanya usaha harus see next.  Skrg ini yg saya pikirkan adalah 10 tahun lagi sy masih bisa kerj gak? Masih bs bersaing gak? Maka perlu strategi dalam mengelola usaha

Dalam bisnis perlu totalitas.

Dalam bisnis perlu jiwa legowo

Dalam bisnis perlu kecerdikan

Dalam bisnis perlu perhitungan matang

Dalam bisnis perlu melihat peluang pasar

Dalam bisnis perlu spekulasi yang masuk akal

Dan yg paking penting adalah dalam bisnis jangan pernah menghitung keuntungan saja akan tetapi berfikir supaya kerjaan bisa jalan

Pertanyaan 4

Elmi 2004 asal Tulungagung

1. Bagaimana dengan pemasaran produk nya ustd? Yg mana kita tw tanpa ada pemasaran produksi akan terhambat

Jawaban 

Ciptakan merket … jangan mencuri market.

Yg kedua : banyaklah bersedekah

Ciptakan market : artinya kita perlu membuat pasar akan barang kita walaupun harus dimulai dari nol.

Jangan mencuri market : artinya jangan nakal dan mengambil market orang. Contoh : si A jual ke B karena pengen seperti A maka si C menawrkan produk yg sama ke si B dengan harga yg lebih murah dengan kualitas berbeda

Pertanyaan 5

Ulin Nuha, Babat Lamongan, 62003

1. Apa tantangan terberat dalam menghadapi persaingan saat ini yg semakin kompetitif dan kreatif? Terlebih bagi pemula dalam berwirausaha.

Jawaban 

Tantangan terberat kita adalah diri kita

Maksdunya diri kita : kita jangan sombong krn kita hanya sebatas usaha Tuhan yg menentukan

Pertanyaan 6

roslana, 2002, NTT

1. gmn meyakinkan kembali cust qt,jika qt pernah mengalami mslh teknis,atau ditipu org n modal qt hbs.jd qt bth wkt untk mengembalikan uang cust qt

NTT

gmn meyakinkan kembali cust qt,jika qt pernah mengalami mslh teknis,atau ditipu org n modal qt hbs.jd qt bth wkt untk mengembalikan uang cust qt

Jawaban 

Meyakinkan orang dengan komitmen dan penuhi janji kita dan ada jaminan kalo kita punya sesuatu yg bs di jaminkan

Closing :

Berwirausaha atau menjadi entrepreneur harus berjiwa besar dan harus bisa memanage atau mengatur baik diri kita, waktu, dan orang sekeliling kita

Dalam berwirausaha di butuhkan pemahaman bahwa rizki milik Allah dan hanya kepadanya kita meminta oleh karenanya perlu pendekatan terhadap sang pencipta dan sang empunya Rizki

Dalam bisnis perlu totalitas.

Dalam bisnis perlu jiwa legowo

Dalam bisnis perlu kecerdikan

Dalam bisnis perlu perhitungan matang

Dalam bisnis perlu melihat peluang pasar

Dalam bisnis perlu spekulasi yang masuk akal

Dan yg paking penting adalah dalam bisnis jangan pernah menghitung keuntungan saja akan tetapi berfikir supaya kerjaan bisa jalan

Prinsip penulis :

“Meniti Jalan, Menapak Bumi, Mencari Rizki hanya mengharap ridho Allah SWT”

Di dalam rizki kita terdapat hak orang lain maka perlu dan wajib utk berzakat dan bersedekah

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita semua

Terima kasih atas kesempatan yg diberikan kpd kami…

Semoga bermanfaat utk yg lain….

Mhn maaf jika ada salah kata yg kurang berkenan…

Wassalamualaikum wr wb

Alhamdulillah akhirnya kita sampai di akhir taklim online malam hari ini

Terima kasih kepada

*ustd irzal*

atas penyampaian materi taklim hari ini, semoga ilmunya bermanfaat bagi semua umumnya, dan bertambah manfaat dan barokah bagi kang hakim khususnya.

Dan terima kasih yang seluas luasnya kepada asatidz dan ustadzaat atas partisipasinya dalam taklim online kita pada malam hari ini.

Sebagai notulen

👸 ferial veve

selaku moderator,

👸 lala valen

mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidaknyamanan antum sekalian, sekali lagi terima kasih

Tetap stay terus di channel ini di Rabu mendatang untuk mengikuti ta’lim online selanjutnya. Insya Allah rabu depan di jam yang sama akan dipandu moderator yang lebih baik lagi….

Dan mari kita tutup bersama taklim kita dengan doa kaffaratul majlis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلاّ أنت أستغفرك وأتوب إليك

وصلى الله علي سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Tsumma assalamualaikum wr wb

Jazakumullah asatid

wal ustadzat*NOTULENSI TA’LIM ONLINE*

ENTREPRENEURSHIP BASED AL QUR’AN